Kamis, 21 Juli 2011

Mendengar SuaraNya

   Seorang pemuda yang baru saja kehilangan pekerjaan datang ke rumah seorang pendeta tua.
Sang pemuda bersahabat baik dengan pendeta tua tersebut.Pemuda itu berteriak-teriak memanggil pendeta sambil mengeluh mengenai masalah yang menimpanya."Pendeta...Pendeta aku banyak mengalami masalah dalam hiduhku dan sekarang aku hehilangan perkjaan.Mengapa bisa begini?"Karna pendeta yang sedang belajar di dalam ruangan tidak mendengar suaranya,maka si pemuda menjadi kalap. Ia mengepalkan tinjunya sambil berteriak " Pendeta bilang Tuhan akan selalu menolong, tetapi mengapa aku seperti ini?"
  Mendengar ada suara ribut-ribut di luar,pendeta tua pun berjalan keluar. Ia mengucapkan sesuatu dan menanti tanggapan si pemuda. Tetapi si pemuda itu tidak mendengar apa yang dikatakan oleh pendeta tua. Masih diam di tempatnya, si pemuda bertanya, "Pendeta bilgn apa?" Sambil duduk di sebuah bangku kayu, pendeta itu mencucaapkan sesuatu, tetapi si pemuda masih belum bisa mendengar apa yang dikatakannya,Akhirnya ia pun mendekati pendeta  dan duduk di sampingnya. Pendeta menepuk pundaknya dengan lembut sembari berkata, " Anakku, di dalam kekalapan karena masalah gidup, terkadang kita tidak bisa mendengar suarau Tuhan,seolah-olah Dia tidak peduli terhadap kita, Tetapi sebenarnya tidaklah demikian,Tuhan kadang berbisik, sehingga kita perlu mendekat kepadaNya untuk bisa mendengarkan suaraNya." Pemuda itu tertegun mendengar kata-kata pendeta dan akhirnya ia pun mengerti.
  Seperti pemuda di atas, Kita pun seringkali kalap denga banyaknya sesulitan hidup. Kita berteriak dan protes kepada Tuhan mengapa Ia membiarkan kita.Kita menginginkan jawaban berupa jalan keluar secepat mungkin. Tetapi kerika kita tidak mendapatkan jawaban itu, kita berpikir bahwa Tuhan tidak mendengar atau Ia sedang menghukum kita. Tahukah kita bahwa seingkali Tuhan diam atau kadang berbicara dengan suara yang sangat lembut bahkan berbisik. TujuanNya melakukan itu supaya kita dapat mengambil waktu untuk datang dan mendekat kepadaNya, berdiam di dalam hadiratNya. Di saat seperti itulah kita menderarkan suaraNya dengan jelas.
  Apakah  saa ini Anda sedang berteriak-teriak kepada Tuhan atau bahkan marah karna karna seolah-olah Tuhan tidak menderkan seruanmu? sungut-sungut dan kekalutan tidak akan mendatangkan jalan penyelesaian. Hanya satu yang perlu Anda lakukan, hampirilah Tuhan, duduk diam dlama hadiratNya sebagaimana maria duduk di dekat kaki Yesus untuk mendengarkan Dia. Tinggalkan sejenak kesibukan dan masalah-masalah yang membuat Anda merasa lelah, karena Tuhan rindu untuk berbicra kepada Anda. Di dalam hadiratNya Anda akan mendapatkan jawaban serta damai sejahtera yang melimpah

DOA
Bapa, ampuni akau yang seringkali mengaharapkan jawaban dan jalan keluar sesegera mugnki,tanpa mau mengambil waktu unuk menghampiri Engaku.Dalam nama Tuhan Yesus.Aminnn...

Kata-kata Bijaksana
Didalam heheningan berasma dengan Tuhan, Kita akan mendengar suaraNya dengan jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar